Minggu, 20 Mei 2018

Memperbaiki error DCOM (Distributed COM) ID 10016 di Windows 10

   Error DistributedCOM dengan ID 10016 merupakan pesan kesalahan yang sering muncul semenjak adanya OS Windows 8. Error dapat terjadi bila suatu applikasi memulai server DCOM namun tidak memiliki izin untuk menjalankannya.

   Meskipun bukanlah suatu bug yang critical dan tidak akan merusak sistem, namun error DCOM ID 100016 akan memenuhi log dari Event viewer yang dapat membuat pembaca Info Teknologi kesulitan mendiagnosa error pada pc / laptop. 

   Tampilan pada event viewer akan menampilkan error DistributedCOM: The application-specific permission settings do not grant Local Activation permission for the COM Server application with CLSID {nomor random} and APPID APPID {nomor random} to the user NT AUTHORITY\LOCAL SERVICE SID (S-1-5-19) from address LocalHost (Using LRPC) running in the application container Unavailable SID (Unavailable). This security permission can be modified using the Component Services administrative tool.



windows 10 distributed com error 

   Error Distributed COM paling sering terjadi pada komputer / laptop yang telah melakukan upgrade dari versi windows lama ke Windows10 dan tidak akan terjadi bila melakukan clean install. Error terjadi karena saat upgrade ada beberapa setting pengaturan yang tidak terupdate.

Memperbaiki error DCOM ID 10016

   Sebelum melakukan langkah perbaikan, backup dahulu sistem windows (bisa dengan windows recovery) atau cukup membackup registry yang akan dihapus. Pastikan juga kamu telah login dengan user yang memiliki Administrator sebelum melakukan langkah perbaikan berikut dibawah.

1. Tekan tombol Windows lalu ketikkan ‘regedit’ dan jalankan applikasi.
2. Pada sebelah kiri, navigasikan ke foler “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Ole”.






memperbaiki dcom error id 10016

3. Lihat dan hapus 4 keys (bisa juga kurang dari 4) di bagian sebelah kanan yang memiliki label nama DefaultAccessPermission, DefaultLaunchPermission, MachineAccessRestriction, dan MachineLaunchRestriction.
4. Restart komputer, dan cek status di log viewer apakah error sudah hilang atau belum.

   Dengan mengikuti langkah diatas dan menghapus 4 keys diatas; maka akan membuat DCOM kembali memiliki akses default permission pada system dan akan memberikan izin kepada applikasi yang membutuhkan akses DCOM Server.



5 Aplikasi Edit Video Android Terbaik di 2018

 

1. FilmoraGo - Free Video Editor

FilmoraGo - Free Video Editor
   FilmoraGo merupakan salah satu aplikasi editing video yang dikembangkan oleh Wondershare. Selain edit dasar, kamu juga bisa memilih editing pada rasio 1:1 untuk Instagram atau rasio 16:9 untuk YouTube misalnya. Walau ada beberapa opsi berbayar, FilmoraGo tetap nyaman digunakan pada versi gratis.

2. Adobe Premiere Clip

Adobe Premiere ClipLike - Magic Special Effect Video Editor
   Siapa sih yang nggak mengenal Adobe Premiere sebagai salah satu aplikasi editing video terbaik. Adobe Premiere Clip yang hadir di Android menawarkan fitur editing otomatis dari foto atau video yang kamu miliki. Kamu pun juga bisa mengedit secara manual dengan menyisipkan berbagai alat, efek, dan musik yang tersedia.

3. PowerDirector Video Editor

PowerDirector
   PowerDirector sangat cocok buat kamu yang butuh aplikasi editing video profesional secara mobile. User interface yang dihadirkan PowerDirector pun cukup umum dengan fitur editing menggunakan konsep timeline. Kamu pun dapat dengan mudah menyisipkan video, efek, stiker, bahkan 2 timeline audio sekalipun.

4. Quik

Quik
   Sebagai pendatang baru dalam dunia editing video mobile, Quik menawarkan kecepatan sebagai fitur andalannya. Kamu bisa menambahkan hingga 50 foto dan video, Quik secara otomatis mengedit menjadi video pendek. Quik juga menghadirkan lebih dari 20 filter yang dapat kamu gunakan.

5. Like - Magic Special Effect Video Editor

   Kamu yang keranjingan share video lucu di sosial media tentu nggak bakal ketinggalan aplikasi yang satu ini. Like merupakan aplikasi yang dikembangkan Bigo Technology yang terkenal dengan layanan live streaming loh.
   Dengan memakai Like, kamu bisa menggunakan berbagai sticker, efek sulap cinematic hingga lipsync berbagai lagu dari bermacam genre loh.

 





 

Jumat, 18 Mei 2018


 


 



Wow! Ini Rekomendasi 3 Mouse Terbaik di Awal Tahun 2018!


   Jika sehari-hari berkutat dengan komputer seperti saya, pastinya kamu butuh mouse yang layak. Kalau mouse-mu kurang mantap, produktivitas kerja bakal terganggu. Sementara bagi gamer, presisi sebuah mouse adalah segalanya.

    Di pasaran, ada begitu banyak pilihan mouse dari berbagai merek. Jenis dan fiturnya pun bermacam-macam, disesuaikan dengan tujuan penggunaannya. Saking banyaknya pilihan, kamu mungkin bakal bingung memilih yang mana saat pengin ganti mouse.

   Karena digunakan untuk bekerja dan nge-game, saya suka mouse yang nyaman untuk keduanya. Nah, jika kamu tengah berencana ganti mouse untuk beragam keperluan, berikut adalah rekomendasi mouse terbaik di awal tahun 2018 yang bisa kamu pilih!

1. Logitech MX Master

Hasil gambar untuk Logitech MX Master
   Seri tetikus flagship dari Logitech ini dianggap sebagai salah satu mouse terbaik sampai awal tahun 2018. Mouse ini kaya fitur dan didesain menyesuaikan bentuk tangan kita. Tetikus ini memiliki 1.000 DPI dan 4 tombol serta didiukung dengan sistem adaptive scroll, thumb wheel, koneksi bluetooth yang dapat dihubungkan sampai dengan 3 perangkat, serta baterai yang dapat diisi ulang. Kekurangannya, bagi sebagian orang mungkin ukurannya terlalu besar. Harganya sekitar Rp1,4 juta.

2. Anker Vertical Mouse

Hasil gambar untuk Anker Vertical Mouse
   Meski genggaman awalnya sedikit aneh, mouse berbentuk vertikal ini mampu menjaga posisi pergelangan tangan tetap netral. Pas banget jika kamu menggunakan komputer dalam jangka waktu lama setiap harinya. Anker vertical mouse punya dua versi antarmuka, yaitu kabel dan nirkabel serta didukung dengan 1.000 DPI dan 5 tombol. Harganya pun relatif terjangkau, cuma Rp300 ribuan.

3. Microsoft Bluetooth Mobile Mouse 3600

Hasil gambar untuk Microsoft Bluetooth Mobile Mouse 3600

   Perlu mouse yang simpel aja? Microsoft Bluetooth Mobile Mouse 3600 mungkin adalah yang kamu butuhkan. Tetikus ini memiliki spesifikasi standar, yaitu 1.000 DPI dan dua tombol. Tapi, mouse ini tahan banting dan harganya pun murah, yaitu sekitar Rp400-500 ribuan. Kekurangannya, ukurannya mungkin agak terlalu kecil bagi sebagian orang. Tapi, hal ini bisa jadi kelebihan, karena mouse ini nggak makan tempat kalau dibawa-bawa.

 



 



Senin, 14 Mei 2018

3 Keyboard Tercanggih

 Teknologi memang nggak ada habisnya diikuti. Selalu ada inovasi terbaru buat pencinta gadget. Bebebapa perusahaan penghasil keyboard juga nggak mau kalah mengeluarkan produk-produk keren seperti beberapa keyboard berikut!

1. A1 Pro Keyboard

 Sebelumnya banyak keyboard yang menggunakan fitur Bluetooth wireless. Tapi, keyboard ini justru punya fitur pad recognization. Kita bisa menulis dengan tangan atau handwriting. Namun, baru beberapa bahasa saja yang bisa dikenali, seperti bahasa Inggris, Mandarin dan Jepang. Selain bisa menulis langsung, kita juga bisa menggambar lewat pad recognization ini. Harga keyboard ini yakni sekitar 27 USD atau setara dengan Rp357.750,-.

2. Logitech diNovo Edge 

Hasil gambar untuk Logitech diNovo Edge

Lagi-lagi Logitech mengeluarkan keyboard canggih. Seri diNovo Edge keyboard ini mengutamakan sisi desain yang mewah dengan lapisan kaca hitam dan aluminium. Kerennya, keyboard ini disisipi oleh touchpad™ Touch Disc, yakni fitur navigasi yang bergerak secara memutar sehingga tampak seperti disk. Canggihnya, saat sudah menggunakan navigasi, kita nggak perlu lagi menggunakan mouse. Saat ini keyboard diNovo Edge bisa digunakan pada perangkat Windows dan dibanderol dengan harga Rp1,7 Juta. 

3. Solar Power Keyboard

Dari namanya saja sudah jelas ya, bahwa keyboard ini menggunakan cahaya matahari untuk menjalankan fiturnya. Keyboard yang diluncurkan oleh Logitech ini bernama K750. Logitech mengklaim baterai keyboard ini bisa bertahan paling tidak tiga bulan di dalam kegelapan, lho! Sayangnya, keyboard ini belum bisa dipakai untuk perangkat Windows dan hanya diperuntukkan bagi pengguna Mac. Untuk mendapatkannya, kita harus merogoh uang sekitar Rp795.000,-. 

 

Memperbaiki error DCOM (Distributed COM) ID 10016 di Windows 10    Error DistributedCOM dengan ID 10016 merupakan pesan kesalahan yang se...